bekam terdekat dari lokasi saya di solo klaten sukoharjo

Mengenal Terapi Bekam dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Terapi bekam merupakan salah satu pengobatan alternatif dari Timur Tengah dan Tiongkok yang telah dipraktikkan sejak ribuan tahun silam. Jenis terapi ini sering kali digunakan untuk meredakan rasa sakit di bagian tubuh tertentu.

Pengobatan dengan cara pemvakuman yang terbukti ilmiah dapat mengeluarkan darah yang mengandung toksin dari dalam tubuh, dan meringankan nyeri kaku otot. Bekam dianjurkan untuk dilakukan secara rutin.

Manfaat Bekam bagi Kesehatan Tubuh

Terapi bekam kerap dijadikan sebagai pelengkap perawatan beberapa penyakit atau masalah kesehatan kronis, seperti:

  • Migrain
  • Nyeri otot di bagian leher, panggul, dan kaki
  • Tekanan darah tinggi
  • Kelainan darah, seperti hemofilia dan anemia
  • Masalah kesuburan dan gangguan kandungan
  • Penyakit rematik, seperti fibromyalgia dan radang sendi
  • Masalah kulit, seperti jerawat dan eksim
  • Kecemasan dan depresi
  • Varises
  • Herpes zoster
  • Penyumbatan bronkus (saluran pernapasan) yang disebabkan oleh asma atau alergi
  • Sindrom terowongan karpal (carpal tunnel syndrome)
  • Gangguan gastrointestinal, seperti irritable bowel disease (IBD)

Manfaat bekam sebagai metode pengobatan alternatif berbagai penyakit di atas berasal dari efeknya yang dapat melancarkan pembuluh darah, merangsang kinerja saraf, meningkatkan imunitas tubuh, dan membuat tubuh lebih rileks.

Meski demikian, mekanisme terapi bekam untuk mengobati beragam penyakit tersebut belum dapat dijelaskan secara mendetail. Oleh karena itu, penelitian lebih lanjut masih diperlukan guna mengetahui dengan jelas efektivitas dan keamanan terapi ini.

Peringatan dan Efek Samping Bekam

Terapi bekam cukup aman dilakukan pada kondisi penyakit yang sedang tidak akut atau kambuh. Namun, setelah melakukan bekam, Anda akan mengalami beberapa gejala ringan berikut ini:

  1. Luka bakar
  2. Memar
  3. Kelelahan
  4. Tegang otot
  5. Mual

Biasanya, efek samping di atas terjadi selama terapi dilakukan dan segera menghilang setelahnya. Untuk bekas memar kemerahan yang muncul pada kulit, dapat hilang dengan sendirinya dalam waktu 10 hari.

Meski aman dilakukan, terapi bekam tidak dianjurkan untuk beberapa kondisi, seperti:

  1. Ibu hamil
  2. Anak-anak di bawah 4 tahun
  3. Wanita yang sedang menstruasi
  4. Orang yang mengonsumsi obat pengencer darah
  5. Penderita penyakit pembekuan darah, seperti hemofilia atau ITP
  6. Riwayat masalah pada kulit, termasuk eksim dan psoriasis
  7. Epilepsi

Terapi bekam juga sebaiknya dilakukan oleh terapis yang memiliki kompetensi untuk melakukan terapi ini. Hal ini penting untuk diperhatikan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Mau Terapi Bekam di Verta Medika?

Silahkan hubungi kami : https://wa.wizard.id/1bba14

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *